Berbisnis Sambil Kuliah ? Ini 7 Hal Yang Akan Kamu Dapatkan

Ada yang berbisnis saat kuliah disni ? Atau mungkin anda seorang mahasiswa yang ingin sekali membuka bisnis meskipun masih berstatus mahasiswa ? Atau mungkin juga ada yang sudah bosan kuliah disini dan ingin banting stir langsung jadi pebisnis ?

Woww, tahan dulu anak muda. Ambil sejenak kopi dan selesaikan membaca artikel ini baik-baik ya. Sengaja artikel ini saya tulis karena beberapa minggu ini ada beberapa mahasiswa yang bertanya tentang bisnis online ke saya. Baik melalui fb, ig ataupun email. Saya ucapkan juga, terima kasih yang sebesar-besarnya sudah berkenan mampir dan menikmati tulisan di blog www.yuvalianda.com ya.

Kembali ke topik, yaitu berbisnis sambil kuliah. Saya termasuk orang yang sudah memulai bisnis saat kuliah. Saya memilih untuk menjalani bisnis online dengan alasan keterbatasan modal, tenaga dan waktu. Masih segar dalam ingatan saya, saat saya memutuskan untuk menjadi Reseller sebuah produk Buku Bisnis dengan harga yang cukup fantastis mencapai 200rb. Tapi dengan modal Bismillah dan kenekatan, saya beranikan diri untuk daftar. Saat itu saya menduduki awal semester 8 perkuliahan, semester yang menentukan.

Banyak suka duka yang saya alami saat menjanalni bisnis sambil kuliah dulu. Tapi yang jelas, saya menikmati seluruh prosesnya dan menganggap hal tersebut sebagai bagian dari pengembangan diri. Tentu saja proses bisnis ini sedikit banyak berdampak pada kondisi perkuliahan saya. Kalau anda, bagaimana ?

 

Alasan-Alasan Berbisnis Saat Kuliah

Ada beberapa alasan kenapa seorang mahasiswa memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Saya coba rangkum semua alasan tersebut ke dalam 5 poin berikut :

  1. Bosan dengan perkuliahan

Ya, harus diakui, tidak semua orang cocok untuk menduduki bangku perkuliahan. Sebagian dari mereka yang memang berjiwa liar, suka tantangan, suka ngegombal, tak kenal rasa takut dan senang mencoba hal yang baru memang cenderung menyukai dunia bisnis. Daripada harus duduk diam berlama-lama di kelas dengan menunggu sarjana lalu baru bisa mencari uang, mending jualan sekalian sekarang juga.

  1. Meneruskan tugas perkuliahan

Beberapa mata pelajaran di beberapa perguruan tinggi menjadikan business plan sebagai salah satu syarat kelulusan matkul tersebut. Tak heran, business plan yang sudah dirancang sebaik dan sematang mungkin menjadi sia-sia jika tidak dieksekusi di dunia nyata. Jadilah mereka-mereka ini orang yang sudah merancang business plan tersebut menjadi pelaku bisnis. Ada juga matkul yang mewajibkan mahasiswanya untuk berjualan dengan target tertentu. Karena sudah keasyikan dan terbuktu menghasilkan, ya udah dilanjutkan saja.

  1. Kena kompor motivator bisnis

Profesi motivator bisnis sudah bukan hal yang asing lagi di zaman digital ini. Bermodalkan media sosial, siapapun bisa membangun personal branding sebagai motivator bisnis. Maka jangan heran, banyak sekali bertebaran akun-akun media sosial yang gemar berbagi ilmu bisnis. Tidak hanya ilmu yang dibagikan, tapi juga semangat bisnis. Dengan segudang kosakata membara, orang-orang yang sedang galau gulana jadi termotivasi membuka bisnis karenanya. Tidak usah jauh-jauh, saya adalah contoh dari orang pada kelompok ini. Saat kuliah dulu, saya senang sekali membaca tweet-tweet motivasi bisnis dari para selebtweet. Maka jangan heran, saya putuskan untuk membuka bisnis secepat mungkin, ya meskipun banyak gagalnya daripada enaknya.

  1. Demi menyambung hidup

Tidak semua orang menyukai dunia bisnis, dan tidak semua orang cocok menjadi pebisnis. Tapi, ada sebagian dari mereka yang mau tidak mau harus berbisnis untuk tetap melanjutkan perkuliahan. Ada yang berjualan pulsa, berjualan buku kuliah, jual makanan ringan dll. Saya sangat percaya, orang-orang pada kelompok ini akan menjadi pribadi-pribadi yang tangguh di masa depan. Orang-orang pada kelompok ini sudah terbiasa dengan kerasnya hidup sehingga tidak akan kaget sama-sekali saat menghadapi kenyataan setelah wisuda nanti.

  1. Ingin belajar hidup mandiri

Ini juga menjadi alasan keren saat seseorang ingin berbisnis. Orang-orang dalam kelompok ini bisa saja mulai merasa gelisah selama ini hidupnya keenakan karena selalu mendapatkan apa yang diinginkan, atau bisa saja mulai khawatir dengan semakin kerasnya persaingan dunia setelah lulus nanti. Salah satu medium untuk segera mandiri dari pembiayaan orang tua adalah dengan berbisnis.

 

7 Hal Yang Akan Anda Dapatkan Ketika Berbisnis Sambil Kuliah

Berdasarkan pengalaman saya, setidaknya ada 7 hal yang akan kita dapatkan ketika berbisnis sambil kuliah.

  1. Mendapatkan penghasilan

Sudah jelas, alasan utama seorang mahasiswa berbisnis saat kuliah adalah mendapatkan penghasilan tambahan. Meskipun harus saya akui, tidak semua yang berbisnis pasti mendapatkan untung. Bisa saja buntung. Saya pun demikian, di awal bisnis sempat rugi karena kesalahan dan kebodahan saya yang terlalu bersemangat. Namun akan ada saatnya, anda sampai di titik dimana bisnis anda sudah bisa menjadi penghasilan tambahan, atau bahkan penghasilan utama. Dengan meningkatnya pendapatan, tentu lebih banyak hal yang bisa anda lakukan bukan ?

 

  1. Mendapatkan pengalaman baru

Selain uang, anda juga akan mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah anda alami sebelumnya. Anda akan belajar bagaimana menaklukkan hati customer yang pelit, belajar menanggapi komplain customer, belajar mengatur waktu antara kuliah dan bisnis, dan banyak pengalaman baru lainnya. Pengalaman-pengalaman ini akan  membentuk pribadi anda menjadi sosok yang lebih matang di masa yang akan datang.

 

  1. Mendapatkan ilmu baru

Ilmu bisnis dan ilmu perkuliahan adalah dua hal yang sangat berbeda. Bahkan ketika anda kuliah bisnis pun, belum tentu ada bisa menjadi seorang pebisnis. Karena kebanyakan ilmu bisnis di perkuliahan berada pada tataran teoritis dan manajerial. Dengan terjun langsung ke dunia bisnis, mau tidak mau, anda akan belajar ilmu-ilmu baru yang tidak pernah anda temui sebelumnya. Seperti ilmu bagaimana cara riset produk potensial, cara mencari supplier, bagaimana cara mendapatkan follower Instagram, bagaimana mengoptimasi line@, bagaimana teknik penjualan yang benar, dan banyak ilmu lain. Ilmu ini akan anda dapatkan baik secara sadar maupun tidak.

 

  1. Membentuk karakter yang lebih tangguh

Suka atau tidak, berbisnis sambil kuliah akan membuat tantangan baru dalam hidup anda. Bisa saja orang tua menentang keinginan anda, atau anda harus menghadapi kondisi dimana harus memilih antara bisnis dan kelas perkuliahan, dll. Anda akan belajar mengambil keputusan sendiri, dan setiap keputusan memiliki resiko tersendiri kelak. Dengan belajar mengambil keputusan ini, secara tidak langsung, anda sudah membangun karakter diri yang lebih dewasa setiap harinya.

 

  1. Menambah teman-teman baru

Ini hal yang paling saya suka dari berbisnis. Berbisnis sambil kuliah akan memaksa kita untuk bertemu dengan teman-teman baru yang seirama dengan kita. Dari mereka, kita bisa belajar banyak hal. Baik itu tentang bisnis, ataupun tentang kehidupan. Bisa saja, dari teman-teman baru ini akan terbuka berbagai peluang dan informasi yang sama sekali tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh kita. Wawasan dan pergaulan kita pun akan lebih luas.

 

  1. Memacu kreatifitas dan ide-ide liar

Hal yang paling membahagiakan saat berbisnis tentu saja saat banjir order. Customer membeli dengan mudahnya dan stok barang habis dalam waktu singkat. Tentu tidak semua orang bisa merasakan kondisi ini. Ada juga mahasiswa yang stuck, kebingungan cara menghabiskan produknya. Dalam kondisi ini, kreatifitas dan ide-ide liar bisa saja bermunculan. Boleh percaya atau tidak. Anda yang dahuluunya malu-malu berjualan, tidak akan sungkan-sungkan menjajakan produk anda ke teman-teman yang berpotensi membeli. Anda yang dahulunya hanya berjualan secara offlline, akan terpaksa belajar menjual secara online. Dan mungkin banyak lagi hal-hal konyol yang terpaksa anda lakukan untuk segera menghabiskan produk anda. Tapi yang pasti, hal konyol ini akan memberikan banyak pengalaman yang tak terlupakan kelak.

 

  1. “Menurunnya” prestasi akademik

Sengaja untuk poin ini, saya memilih kata “menurunnya” prestasi akademik. Kurang cocok memang, karena belum tentu bisnis akan mengganggu proses pembelajaran anda. Tapi ini sebagai warning saja untuk anda, mahasiswa yang sedang berbisnis, atau yang memang sudah kebelet bisnis atau ragu-ragu mau terjun di dunia bisnis saat perkuliahan berlangsung.

Sudah tidak diragukan lagi, dengan berbisnis sambil kuliah, maka akan berdampak pada prestasi akademik anda. Ikhlas atau tidak, bisnis akan menyita waktu anda. Saya tidak mengatakan bahwa dengan berbisnis, prestasi kuliah kalian akan menurun, tidak. Banyak juga orang yang sukses menjalani perkuliahannya, wisuda dalam jangka waktu 4 tahun, IPK di atas 3,5 dan tetap berbisnis sambil kuliah. Tapi lebih banyak lagi orang yang saking asiknya berbisnis, hingga lalai dan meninggalkan perkuliahan. Mau tidak mau, anda juga harus memprioritaskan waktu sehari-hari yang mungkin bisa diisi dengan kegiatan akademik seperti penelitian, kegiatan UKM, ataupun berdemo di jalanan dengan fokus berbisnis.

Sekarang, tinggal bagaimana anda harus memutuskan saja. Apakah tetap berbisnis dan fokus mengembangkan, membatasi dengan ketat aktivitas bisnis dan mengimbangi dengan kegiatan perkuliahan, atau malah memiliih berhenti agar bisa fokus kuliah.

Tidak ada yang salah dari setiap keputusan yang di ambil. Tentu masing-masing ada konsekuensinya. Jujur, saya sendiri termasuk orang yang mengalami penurunan prestasi akademik karena memilih berbisnis sambil kuliah. Beberapa mata kuliah saya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan bagi saya. Lulus pun dengan IPK pas-pasan. Tapi, saya tidak menyesali sedikit pun hal tersebut. Sebagai gantinya, saya mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan kawan-kawan baru dari proses bisnis yang saya jalani. Saya juga mengerti bagaimana cara menghasilkan uang hanya dengan menggunakan hp, laptop dan koneksi internet. Semua memang ada harganya. Tinggal bagaimana kita saja mengambil keputusan dengan bijak.

Menurunnya prestasi akademik adalah salah satu resiko yang harus siap ditanggung. Semoga saya saja yang mengalami hal ini, anda jangan ya.

 

Tips Khusus Dari Saya Bagaimana Menjalani Bisnis Sambil Kuliah

Agar tidak kelimpungan, berikut saya berikan tips-tips bagaimana berbisnis sambil menjalani perkuliahan. Sebagian besar tips ini boleh dibilang lebih dikhususkan untuk bisnis online, karena memang saya menjalani bisnis online saat kuliah dulu. Tapi, tips ini bisa disesuaikan bila anda menjalani bisnis offline.

  1. Minta restu orang tua

Tidak ada alasan untuk tidak meminta restu orang tua dalam berbisnis. Bila mereka masih dalam kondisi sehat, izinlah kepada mereka dan minta doa mereka agar dilancarkan. Berjanjilah anda akan mengatur waktu sebaik mungkin. Utarakan dengan baik alasan anda kenapa ingin berbisnis. Saya yakin, bila disampaikan dengan tepat, kebanyakan orang tua akan mendukung niat baik anda.

  1. Atur waktu sebaik mungkin

Tetapkan waktu kapan anda harus mengurus bisnis dan kapan anda harus belajar. Sebisa mungkin, jangan sampai meninggkalkan kelas karena bisnis.

  1. Jelaskan produk anda se-detail mungkin pada media promosi

Desainlah media promosi anda se-kreatif mungkin dengan memuat seluruh konten yang diperlukan oleh calon konsumen. Tulis komposisi produk tersebut, asalnya dari mana, manfaat yang di dapat, cara pembayaran, dan hal penting lainnya. Ini penting untuk meminimalisir pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke anda. Bila promosi menggunakan Facebook, tulislah infonya secara detail pada status Facebook anda, begitu juga jikalau menggunakan Instagram. Hemat waktu anda dengan memberkan info lengkap melalui media promosi.

  1. Siapkan Auto-Text sebanyak mungkin

Bila ada pertanyaan yang masuk melalui smartphone atau media sosial, maka pastikan anda sudah menyiapkan auto-text untuk jawaban-jawaban tersebut. Untuk yang sudah sering berjualan, saya yakin anda sudah sangat paham pertanyaan apa saja yang sering masuk dan bisa langsung di jawab. Seperti, auto text nomor rekening, auto-text penjelasan masing-masing produk, auto-text prosedur complain dll.

  1. Kuasai aplikasi-aplikasi yang bisa membantu anda

Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang sebenarnya memudahkan pekerjaan kita dalam bisnis. Bila anda menggunakan Instagram, tidak perlu repot-repot untuk selalu posting setiap jam. Cukup gunakan aplikasi schedule post yang sudah tersedia. Siapkan juga format excel yang khusus anda buat sendiri untuk memantau rekap penjualan anda agar tidak bingung saat mengecek keuangan. Dan banyak aplikasi lainnya yang bisa membantu sesuai dengan kebutuhan anda. Silakan googling ya.

 

Penutup

Bagaimana ? Masih mau menjalani kuliah sambil berbisnis ? Tulisan ini tidak bermaksud mengompori kalian untuk segera berbisnis sambil kuliah. Saya hanya mencoba memberikan pandangan yang lebih luas tentang hal-hal yang  akan kalian lalui bila menjalani bisnis sambil kuliah. Kalau anda merasa bahwa lebih banyak hal positif daripada hal negatif pada artikel ini, memang dikarenakan saya banyak merasakan manfaat positifnya. Tentu tidak semua orang demikian. Saya berharap, kalian bisa menjadi mahasiswa yang lebih baik dari saya.

Quote khusus dari saya :

Berhenti kuliah ataupun menyepelekan kuliah karena alasan berbisnis bukanlah hal yang benar. Apapun kondisinya, selesaikan perkuliahan anda sebaik mungkin. Jadilah seorang sarjana. Saya yakin, orang tua anda akan sangat bangga bisa berfoto bersama anda menggunakan toga wisuda. Mau lanjut jadi pebisnis atau tidak setelah lulus, itu lain lagi urusannya.