Resolusi Saya di Tahun 2017

Hari ini, hari terakhir di tahun 2016. Selepas jogging pagi dan makan nasi kuning, saya menikmati damainya kamar kost yang sepi. Maklum, emang ini kabupatennya sepi penduduk dan sangat jauh dari kata metropolitan.

Sambil menikmati dinginnya pagi dengan cuaca yang mendung, saya teringat untuk menuliskan target-target yang ingin saya capai di tahun 2017. Atau bahasa yang lebih kerennya kita kenal dengan Resolusi. Berbeda dengan resolusi tahun lalu, kali ini saya memberanikan diri untuk menulis Resolusi yang saya tetapkan di akhir tahun ini.

Ada semacam perasaan aneh dalam menuliskan artikel ini. Tapi demi memenuhi target menulis artikel dan sebagai pengingat, tidak ada salahnya ditulis saja. Toh tidak akan muncul juga kesan sombong dalam artikel ini, karena memang tidak ada yang bisa saya sombongkan hahaha. . .

 

Pentingkah memiliki resolusi ?

Ada pertentangan memang dari beberapa pakar tentang pentingnya resolusi ini. Ada yang berpendapat bahwa resolusi memang disusun sedemikian rupa bahkan dengan kaidah khusus agar kita memiliki tujuan yang jelas dalam hodup. Ada juga yang menganggap bahwa sebenarnya memiliki resolusi dalam hal hidup bukanlah hal yang penting.

Bagi yang setuju dengan resolusi, tentu momen tahun baru ini menjadi waktu yang tepat untuk menyusun target untuk tahun depan. Tidak ada salahnya anda mengevaluasi kembali bagaimana capaian hidup anda di tahun ini dan menyusun ulang strateginya di masa depan. Tentukan target tahunan yang ingin dicapai, pecah menjadi target bulanan, lalu pecah lagi menjadi target mingguanm bila perlu pecah lagi menjadi target harian.

Dengan pengukuran yang jelas, anda akan tahu action yang harus dilakukan setiap harinya sehingga resolusi tidak hanya sekedar semangat menyambut tahun baru lalu terkubur begitu saja seiring berjalannya waktu.

Ada juga yang berpendapat bahwa resolusi bukanlah hal yang penting. Bukan berarti tanpa resolusi kita harus hidup mengalir apa adanya. Para pakar dengan pendapat ini beranggapan bahwa banyak sekali orang yang sukses dengan awalan bahkan tanpa tahu tujuannya. Namun, mereka mencapainya dengan satu syarat, kerja keras dalam menekuni bidang yang disukainya. Bila anda tekun pada suatu hal yang memang ingin dikuasai, jangan heran suatu saat keahlian anda akan diakui oleh banyak pihak dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Saya melihat banyak sekali contoh-contoh orang seperti ini. Sepintas, mereka terlihat mengikuti alur kehidupan saja, tetapi mereka selalu konsisten melakukan hal yang mereka sukai. Sebut saja para youtuber-youtuber terkenal saat ini.

Banyak dari mereka yang terjun ke dunia youtube tanpa motivasi untuk menjadi terkenal apalagi mendapatkan uang. Mereka hanya hobi editing video, narsis dan menyuarakan pendapatnya lewat youtube. Tapi pada akhirnya, banyak hal baik yang mereka dapatkan. Dari mulai penghasilan, hingga jamuan terhormat dari presiden. Ada lho !

Tidak masalah sebenarnya anda berada di pihak yang mana. Tapi yang jelas. kedua pendapat tersebut memiliki satu persamaan, yaitu harus tetap bergerak, terus belajar, dan terus berjuang dalam suatu hal yang ingin didapatkan.

 

Mau membuat resolusi atau tidak, kita tetap harus berjuang. Sepakat ?

 

Bagaimana dengan saya ?

Saya orang yang terbiasa dengan perhitungan. Mungkin hal ini dikarenakan latar belakang saya dari bidang pendidikan statistik dan saat ini pun bekerja pada bidang statistik. Saya terbiasa dekat dengan angka dan terbiasa melakukan perhitungan dalam berbagai hal. Bagi saya everything is about numbers. Semua harus ada angkanya, dan semua harus diperhitungkan.

Meskipun sebenarnya, hitungan manusia belum tentu sama dengan hitungan Allah. Tetapi dengan memiliki perhitungan sendiri, setidaknya saya tahu harus berbuat apa untuk mencapai apa yang saya impikan.

Maka saya sepakat dengan pendapat bahwa sebaiknya kita harus menyusun resolusi tahunan yang jelas, terukur, dan bisa dipecah hingga sekecil mungkin sehingga kita tahu harus berbuat apa setiap harinya. Hal ini juga cocok dengan sifat saya yang pelupa, sehingga dengan menulis secara jelas apa yang saya inginkan, tentu akan membantu saya mengingat dengan mudah apa yang saya ingin dapatkan.

 

Resolusi saya di tahun 2017

Apa saja yang ingin saya capai di tahun 2017 ini ?

1. Berbagi lebih banyak lagi

Di tahun 2017, saya ingin mencoba berbagi lebih banyak lagi. Baik berbagi secara materi maupun non materi. Secara materi, saya ingin mencoba setidaknya satu kali saja membuat donasi campaign di kitabisa.com untuk lingkungan sekitar saya di Provinsi Maluku.

Saya juga ingin berbagi pengalaman-pengalaman berharga lewat blog ini lebih banyak lagi. Saya akui, konsistensi saya dalam menulis masih jauh dari target yang saya tetapkan yaitu 1 kali seminggu. Saya pun lalai dalam mengelola email yang masuk sehingga banyak sekali email dan komentar yang tidak terjawab. Di tahun 2017, saya akan lebih cekatan lagi.

 

2. Terbitnya 2 buku saya

Haha, orang-orang maunya menyelesaikan buku perdana, saya malah 2 buku sekaligus di tahun depan. Sebenarnya begini. Tahun ini, saya sudah menyelesaikan 1 naskah buku yang saya tulis dengan menggunakan nama anonim di balik akun Instagram yang saya kelola. Karena kesalahan saya menyelesaikannya di akhir tahun, maka penerbit mengambil kebijakan untuk diterbitkan di awal tahun depan. Doakan ya mudah-mudahan terbit dan lancar serta membawa manfaat bagi banyak orang.

Praktis untuk menambahkan target tahunan saya, saya harus menulis 1 buku lagi di tahun 2017 dan saya tidak ingin lagi tunda terbit seperti yang tahun ini. Makanya, targetnya terbit 2 buah buku di tahun depan hehe.

 

3. 1 Juta Follower Instagram dari akun terbesar saya

Saat ini, akun Instagram terbesar yang saya kelola berjumlah 342k followers. Jauh bila dibandingkan para mastah yang udah mencapai jutaan followers. Saya menargetkan, di penghujung tahun 2017 nilai followers sudah mencapai 1m atau 1 juta. Insya Allah !

 

4. 100.000 followers Line@

Ini juga media sosial yang sangat potensial sekali. Sayangnya, saya belum maksimal memanfaatkannya. Saat ini, saya memiliki 4.430 followers Line@ yang merupakan nama yang sama dengan akun Instagram yang saya kelola. Tahun depan saya akan berusaha untuk mendapatkan hingga 100.000 followers di akhir tahun.

 

5. Payout pertama dari Adsense

Salah satu skill yang ingin saya kuasai pada tahun 2017 adalah Search Engine Optimization (SEO). Dan skill ini ingin saya terapkan pada Google Adsense. Bukan pada blog ini, tapi saya sedang mempersiapkan blog baru yang memang khusus untuk monetisasi. Doakan lancar ya.

 

Yakin bisa dicapai ?

InsyaAllah, kalau niat baik dan ikhtiar yang kuat dan dibungkus dengan doa yang rapat, Allah akan mudahkan jalan. Sebagian mungkin menganggap target itu terlalu kecil, sebagian lagi menganggp mungkin terlalu besar. Kita semua punya standar sendiri, tidak perlu dipusingkan. Yang pusing itu kalau tidak tahu mau melangkah kemana dalam hidup. Right ?

 

Penutup

Sebenarnya, itu belum semua dari resolusi yang ingin saya capai. Tapi rasanya, tidak perlu semua di publish. Apalagi yang berkaitan dengan uang dan finansial. Rasanya sangat mengganjal bagi saya untuk menyebutkan berapa target nominal yang ingin saya dapatkan di tahun depan.

Kalau anda tahu para  motivator yang memang senang dengan mempublikasikan target tahunannya, anda akan langsung tersenyum kecut bahwa apa yang saya tulis tidak ada apa-apanya dibanding mereka. Tapi setidaknya, 2017 akan menjadi tahun perjuangan bagi saya.

Bagaimana dengan anda ? Apa resolusi yang ingin anda capai di tahun 2017 ? Silakan ditulis di kolom komentar ya. Semoaga, resolusi yang kita tulis langsung tembus langit dan di ijabah oleh Allah SWT ya. Aminnn !

InsyaAllah kalau umur panjang, target ini akan saya evaluasi kembali di penghujung 2017 kelak. Bagi saya, terlepas dari berhasil atau tidak, yang penting usaha dulu. Daripada menyesal tidak pernah bertindak apa-apa, lebih baik gagal.

Oo iya, yang ingin sharing-sharing dengan saya, jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan komentar ataupun menghubungi lewat email saya kontak@yuvalianda.com atau mengisi form email disini.

Selamat tahun baru 2017 !