Analisis deskriptif dengan excel adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Anda tidak perlu capek-capek menulis rumus satu per satu untuk mendapatkan nilai statistik yang Anda butuhkan.
Microsoft Excel adalah perangkat lunak fenomenal yang dikembangkan oleh Microsoft membantu Miliaran orang dalam menyelesaikan masalah terutama terkait dengan perhitungan matematis termasuk statistik.
Mengapa menggunakan Excel untuk menggunakan analisis deskriptif?
Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda harus Mircrosoft Excel untuk mengolah data statistik Anda, izinkan saya memberi tahu Anda fakta-fakta menarik ini!
1. Desain interface pengguna sangat ramah
Ya, tampilan interface Microsoft Excel sangat ramah sehingga hampir setiap pengguna dapat menggunakannya tanpa membutuhkan pemahaman atau ilmu khusus.
Anda dapat menggunakannya dengan langkah sederhana untuk menghasilkan output yang Anda inginkan.
2. Tidak perlu coding
Beberapa software statistik mengharuskan penggunanya untuk melakukan coding dalam memanggil formula.
Tapi, Excel tidak mengharuskan Anda untuk melakukan coding apa pun. Anda hanya perlu mengetahui rumus sederhana atau menggunakan fitur tambahan yang akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan.
3. Mudah diinterpretasikan
Output disajikan dengan cara yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami dan interpretasikan.
Persiapan menggunakan analisis deskriptif dengan excel
Sudah buka microsoft excelnya? Mari kita mulai
1. Aktifkan data analysis toolpak, buka file >> options
2. Pilih add ins >> analysis toolpak
3. Ok
Sekarang, Anda akan memiliki fitur data analysis yang akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan lebih cepat. Dengan menggunakan toolpak ini, Anda tidak perlu memasukkan setiap formula statistik yang Anda butuhkan.
Sekarang, mari kita hitung statistik deskriptif dengan menggunakan microsoft excel.
Analisis Deskriptif Menggunakan Microsoft Excel
1. Buka menu data >> data analysis
2. Anda akan melihat banyak opsi statistik di sana, pilih descriptive statistics >> ok
3. Di jendela output, ada beberapa kolom yang harus Anda isi
- Input range: block data yang akan anda analisis
- Grouped by: apakah data dikelompokkan dalam kolom atau baris
- Label in first row: jika data yang diblokir memiliki label di baris pertama, periksa ini
- Output options: posisi di mana output akan ditampilkan
- Summary statistics: jika Anda ingin melakukan analisis statistik deskriptif yang lebih lengkap
- Confidence level for mean: untuk menampilkan selang kepercayaan untuk rata-rata
- Kth largest: untuk menampilkan posisi data terbesar
- Kth smallest: untuk menampilkan data posisi terkecil
4. Klik Ok
5. Lihat output yang dihasilkan dan interpretasikan
Interpretasi Statistik Deskriptif dalam Excel
1. Mean = 7.434,17 >> Rata-rata, ada 7.434 orang miskin di 12 area ini
2. Standard error = 468.412. >> Nilai ini menunjukkan bahwa sampel yang kita pilih memiliki sebaran yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata partisipasi.
3. Median = 7.575. >> Nilai ini menunjukkan nilai tengah dari sampel yang kita gunakan adalah 7575.
4. Mode = 8.000. >> Nilai ini menunjukkan jumlah penduduk miskin yang paling banyak muncul berdasarkan sampel yang kita ketahui adalah 8000 orang.
5. Standard deviation = 1.622. >> Nilai ini menunjukkan nilai sampel yang kita gunakan cukup jauh dari rata-rata.
6. Sample variance = 2632917.42 >> Nilai ini menunjukkan sampel yang kita gunakan tersebar cukup jauh dari rata-rata.
7. Kurtosis = -0,68485. >> Karena nilai kurtosis lebih kecil dari tiga, kita dapat mengambil sampel yang digunakan memiliki distribusi platikurtik (cenderung rata).
8. Skewness = -0.12018. >> Karena nilai skewness lebih kecil dari nol, kita bisa menyimpulkan sampel yang kita gunakan cenderung menceng kiri.
9. Range = 5100. >> Nilai ini menunjukkan perbedaan antara jumlah penduduk miskin tertinggi dan jumlah penduduk miskin terendah di 12 wilayah tersebut adalah 5.100 orang.
10. Minimum = 4.900. >> Nilai ini menunjukkan jumlah penduduk miskin terendah adalah 4900 orang pada area L.
11. Maximum= 10.000. Nilai ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tertinggi adalah 10.000 orang pada area J.
12. Total = 89.210. >> Nilai ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin berdasarkan data yang digunakan dari 12 wilayah tersebut adalah 89.210 orang.
13. Count = 12. Nilai ini menunjukkan jumlah data yang digunakan adalah 12.
14. Confidence Level = 1030.968. Oke, teruslah membaca. Saya akan jelaskan maksud dari angka ini.
Confidence interval atau selang kepercayaan berarti kita akan memprediksi suatu nilai statistik dalam bentuk rentang.
Dalam hal ini, kita membutuhkan nilai batas atas dan nilai batas bawah. Dalam fitur descriptive statstics di Microsoft excel, output program ini hanya menyediakan satu nilai saja.
Nilai tingkat kepercayaan yang muncul merupakan nilai yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai batas atas dan batas bawah dari interval kepercayaan yang digunakan.
Jika Anda ingin mendapatkan batas atas, Anda cukup menambah rata-rata dengan nilai tuas kepercayaan tersebut. Berikut perhitungannya.
Jika Anda ingin mendapatkan nilai batas bawah, Anda cukup mengurangi nilai rata-rata dengan tingkat kepercayaan tersebut. Ikuti gambar berikut.
Jika anda ingin menggunakan selang kepercayaan ini, berikut interpretasi yang bisa anda gunakan.
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, rata-rata jumlah penduduk miskin pada 12 wilayah tersebut adalalah sebanyak 6403 hingga 8465 orang.
Bila anda ingin mempelajari analisis deskriptif dengan Microsoft Excel, silakan simak video berikut!
Update: berikut tips menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk visualisasi data pie chart
Kelemahan menggunakan Excel untuk statistik deskriptif
Meskipun excel sangat populer dan mudah digunakan, tetap saja microsoft excel memiliki kelemahan dalam pengolahan analisis deskriptif.
1. Formula terbatas
Meskipun formula super mudah hanya dengan drag dan klik, jumlah rumus excel yang tercakup dalam fitur ini terbatas.
Excel tidak menyediakan banyak formula sehingga pengguna dapat menggunakan untuk melakukan pemrosesan data.
Namun, esensi utama dari statistik deskriptif sudah tercakup di dalam program ini.
2. Hanya untuk data numerik
Untuk anda para peneliti kualitatif dan menggunakan jenis data kategori, mungkin excel kurang cocok digunakan. Excel hanya membaca data dalam format numerik.
Meskipun Anda mengubahnya menjadi bentuk angka, anda akan mengalami kesulitan dalam membaca outputnya.
3. Hanya untuk analisis variabel tunggal
Bila anda ingin melakukan analisis deskirptif untuk banyak variabel sekaligus, excel bukan software yang tepat.
Excel hanya mampu melakukan proses analisis deskriptif satu variabel per tiap penggunaannya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, langkah-langkah menggunakan statistik deskriptif dalam excel adalah:
1. Menyiapkan set data
2. Aktifkan analisis toolpak add-in
3. Pilih analisis deskriptif pada menu analisis data
Jika Anda ingin lakukan analisis lebih lanjut dengan perangkat lunak, anda bisa menggunakan sofware SPSS yang memiliki fitur lebih lengkap.
Hybrid government employee and internet marketing enthusiast. Blog ini berisi pengalaman-pengalaman saya dalam dunia birokrasi, statistik, internet marketing, bisnis online dan juga hal-hal menarik lainnya.