Sore ini, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00, keluarga kami kembali mendapatkan kabar yang tidak kami harapkan.
Istriku yang seharian sibuk memegang HP nya untuk mengakses website SMUP Unpad, dinyatakan tidak lulus sebagai salah satu Calon Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis untuk Program Studi Radiologi.
Kecewa?
Jelas!
Cukup banyak yang kami korbankan hanya untuk sekadar mengikuti seleksi program ini. Nominal yang kami habiskan pun rasanya cukup untuk membeli 1 motor baru.
Namun, Allah berkehendak lain. Mungkin ada orang-orang yang usaha dan doanya jauh melebihi kami sehingga mereka tentunya lebih berhak untuk mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis.
Yahh, kadang saya berpikir, begini amat ya nasib bini gue jadi dokter medioker generasi pertama. Duit pas-pasan, ngemis-ngemis rekomendasi, dan susah tembus spesialis.
Tentunya, tidak ada waktu untuk menyalahkan nasib ataupun takdir yang sudah Allah tetapkan. Memang tugas manusia hanyalah berusaha, Allah tahu yang mana yang terbaik untuk hamba-Nya.
Mari kita lanjutkan perjuangan! Toh pada dasarnya, rezeki tidak akan pernah tertukar!
Meskipun usia sudah masuk kepala tiga, selalu ada jalan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik!
Hybrid government employee and internet marketing enthusiast. Blog ini berisi pengalaman-pengalaman saya dalam dunia birokrasi, statistik, internet marketing, bisnis online dan juga hal-hal menarik lainnya.