Dewasa ini, sekolah kedinasan adalah salah satu impian dari banyak lulusan sekolah menengah. Berbagai fasilitas yang ditawarkan membuat kuliah di institusi yang dinaungi langsung oleh pemerintah menjadi favorit banyak orang.
Ditambah lagi, semakin ketatnya seleksi ujian masuk CPNS membuat perguruan tinggi kedinasan (PTK) ibarat jalan tol untuk menjadi PNS.
Meskipun demikian, tidak semua orang mengenal lebih dalam tentang PTK ini. Kebanyakan, hanya sisi positif saja yang diungkap oleh banyak orang.
Padahal, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memasuki PTK. Tapi tetap saja tidak menyurutkan minat para siswa ataupun orang tua siswa mendaftarkan anaknya di jalur yang bisa dibilang sangat sulit ini.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara, jumlah pendaftar Perguruan Tinggi Kedinasan pada tahun 2018 mencapai 277.402 pelamar dari 13.677 kursi yang disediakan. Berikut saya tampilkan jumlah pelamar 8 Perguruan Tinggi Kedinasan di tahun 2018.
Peminat Perguruan Tinggi Kedinasan Tahun 2018
No. | Nama PTK | Jumlah Formasi | Jumlah Pelamar | Rasio Kelulusan |
1 | STMKG | 250 | 7.804 | 1 : 31 |
2 | Politeknik Statistika | 600 | 17.866 | 1 : 30 |
3 | STIN | 150 | 3.882 | 1 : 26 |
4 | STSN | 100 | 2.438 | 1 : 24 |
5 | IPDN | 2.000 | 46.062 | 1 : 23 |
6 | PKN STAN | 7.301 | 140.702 | 1 : 20 |
7 | STTD | 912 | 11.584 | 1 : 13 |
8 | Politeknik Imigrasi | 300 | 10.080 | 1 : 34 |
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Apa Itu Sekolah Kedinasan ?
Sekolah kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian/Lembaga yang dikelola dengan tujuan menghasilkan lulusan yang memang berkompetensi tinggi di bidangnya.
PTK memiliki regulasi tersendiri dengan instansi pembinanya sehingga terkadang memiliki kurikulum yang sedikit berbeda. Output dari PTK sendiri adalah mencetak lulusan-lulusan tangguh siap kerja terutama di instansi pemerintahan.
Tidak semua lulusan PTK menjadi CPNS. Sampai saat ini, ada 8 sekolah kedinasan yang mendapatkan restu dari pemerintah untuk membuat lulusannya menjadi CPNS.
Setiap PTK memiliki regulasi tersendiri yang mungkin saja berbeda dengan kampus lain dengan jurusan sejenis.
Keuntungan Masuk Sekolah Kedinasan
Saya yakin, banyak dari anda yang sudah mengetahui keuntungan kuliah di PTK. Tapi, tidak ada salahnya saya ulas kembali berdasarkan pengalaman pribadi.
- Biaya Pendidikan Yang Gratis dan Berkualitas
Ini mungkin menjadi daya tarik utama yang menjadikan PTK sangat diminati saat ini. Di tengah semakin mahalnya biaya kuliah, uang pangkal yang menelan air ludah, belum lagi uang ini itu yang membuat hati gundah.
PTK hadir menawarkan pendidikan dengan biaya gratis yang mungkin saja belum bisa dilakukan oleh banyak perguruan tinggi. Bagi mereka yang terkendala masalah ekonomi, adanya PTK menjadi solusi agar bisa terus melanjutkan perkuliahan.
Bicara kualitas, PTK pun tidaklah kalah dengan perguruan tinggi favorit lainnya. Anda akan diajar oleh dosen-dosen berkualitas yang memang berkompeten di bidangnya.
Biasanya, dosen PTK adalah alumni dari kampus tersebut yang sudah malang-melintang dalam dunia birokrasi. Teman saya di kelas yang berbeda pernah di ajar oleh seorang mantan pimpinan tertinggi di lembaga tersebut yang sudah pensiun. Tentunya ini suatu kebanggaan bukan?
- Kuliah di Pulau Jawa
Memang tidak semuanya, tapi kebanyakan PTK berada di Pulau Jawa. Mungkin bagi yang sudah tinggal di Jawa, akan sedikit tertawa membaca point ini. Tapi bagi yang bukan tinggal di Pulau Jawa, khususnya saya sendiri, kuliah di Pulau Jawa adalah sebuah impian.
Bisa merasakan peradaban yang maju, melihat gedung bertingkat, dan berbagai hal yang tidak ada di kampung halaman adalah sebuah hal yang tak pernah terbayangkan.
Dengan kuliah di Pulau Jawa, pikiran anda akan lebih terbuka dengan melihat Indonesia yang lebih luas.
- Mendapatkan Tunjangan Ikatan Dinas
Hal menarik lainnya untuk memilih PTK adalah adanya tunjangan ikatan dinas (TID). Bahasa lebih sederhananya, anda akan mendapatkan uang bulanan dari kampus.
Besarannya bervariasi, tergantung kemampuan masing-masing PTK. Sangat membantu bagi yang memang merasa berat dalam biaya hidup.
- Berbagai Fasilitas Tambahan Lain
Ada beberapa PTK yang menyediakan fasilitas seperti asrama gratis, makan gratis, hingga seragam pun gratis. Memang tidak semua PTK seperti ini. Namun, ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi anda yang memang tertarik untuk kuliah di PTK.
- Menjadi CPNS saat lulus
Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi, naiknya harga barang-barang, dan semakin sulitnya mencari pekerjaan membuat PTK semakin diminati karena langsung menawarkan pekerjaan saat lulus.
Pekerjaan yang bagi jutaan orang di luaran sana menjadi impian yang masih mereka perjuangkan. Menjadi CPNS !
- Memiliki Teman Dari Seluruh Indonesia
Kebanyakan mahasiswa PTK berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dari Aceh hingga Papua. Lengkap ! Karenanya, anda akan memiliki banyak teman dengan berbagai latar belakang dan budaya. Anda akan belajar tentang makna keberagaman yang sebenarnya.
Saya pribadi tidak pernah takut untuk berkeliling Indonesia saat ini. Karena saya tahu, dimanapun saya berjalan, insyaAllah akan ada teman-teman kampus saya dulu yang bisa saya hubungi.
Kerugian Masuk Sekolah Kedinasan
Saat melihat berbagai promosi PTK, saya melihat hanya sisi positif saja yang ditampilkan. Tapi percayalah, selalu ada nilai positif dan negatif dalam suatu hal, termasuk kuliah di PTK. Berikut saya paparkan juga kerugian masuk PTK.
- Kemungkinan besar anda akan hanya jadi PNS
Iya, jelas karena memang output dari PTK adalah melahirkan CPNS berkualitas yang sesuai dengan bidangnya. Tapi, pernahkah anda terpikir untuk bekerja di tempat lain yang mungkin anda impikan dari dulu ?
Atau, tidakkan anda ingin memperjuangkan impian yang bagi sebagian orang konyol tapi sangat anda cintai?
Misalkan saja, anda ingin menjadi astronot, artis, atau menjadi komikus. Hal ini akan sulit anda dapatkan bila anda kuliah di PTK.
Waktu, tenaga, dan pikiran anda terfokus pada kuliah yang sangat menguras hari-hari. Atau, apakah anda tidak ingin bekerja di perusahaan besar seperti Pertamina, Antam, Exon dll?
- Kuliah yang menurut saya monoton
Ini hanya pendapat pribadi saja. Menurut saya, model perkuliahan PTK sangatlah monoton dan sulit menerima perubahan.
Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga anda akan terfokus untuk menguasai pelajaran dan lulus dengan nilai sebaik mungkin. Bagi anda yang kreatif, suka tantangan, bahkan senang berinovasi akan sulit menemukan tempat disini.
Anda pun harus mati-matian belajar karena ada tuntutan nilai yang harus anda penuhi. Aturan yang ketat terkadang membuat mahasiswa tidak betah dengan lingkungannya.
Setiap hari harus memakai seragam yang sama, rambut cepak, dll bisa jadi adalah hal yang membosankan bagi sebagian orang.
- Siap Ditempatkan di Seluruh Indonesia
Poin ini terkesan sepele saat dibaca. Tapi, bagi sebagian orang, ini merupakan konsekuensi terberat yang harus dilalui.
Banyak sekali lulusan PTK yang ditempatkan jauh bahkan sangat jauh dari kampung halamannya sehingga terasa sangat berat untuk berpisah dengan keluarga dan orang yang disayang *eeaaa.
Ada yang di Sumatera, di tempatkan di Papua, ada yang dari Jawa, harus bekerja di Maluku. Anda harus siap dengan konsekuensi ini. Jangan berpikir bahwa, “lulus kuliah dulu aja, mikirnya belakangan”! Jangan!
Beberapa dari rekan saya bahkan memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai PNS dengan membayar denda ganti rugi senilai ratusan juta rupiah kepada negara karena tidak betah di daerah penempatan.
Berpikirlah matang-matang bila PTK yang anda masuki mengharuskan anda ditempatkan di berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Karena poin ini, sebenarnya saya kurang sepakat bahwa pendidikan PTK itu gratis. PTK itu bayar ! Tapi dibayar dengan pengabdian setelah anda lulus nanti. Permasalahannya, ada yang setia dengan pengabdiannya, ada juga yang tidak setia dan harus menempuh konsekuensi yang tidak mudah.
Memilih Perguruan Tinggi Kedinasan sama saja dengan memilih pekerjaan!
Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia
Ada banyak sekali perguruan tinggi kedinasan di Indonesia. Setahu saya, hampir seluruh instansi vertikal memiliki PTK sebagai bentuk dari kaderisasi dan penjaringan bibit unggul untuk mencetak pemimpin yang berkualitas di masa depan.
Di sini, saya hanya membahas beberapa perguruan tinggi kedinasan yang menurut saya cukup populer di kalangan siswa sekolah menengah. Saya memohon maaf apabila ada kampus yang tidak saya sampaikan disini. Hal ini dikarenakan keterbatasan informasi yang saya miliki.
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah nauangan Kementerian Keuangan. PKN STAN berdiri sejak tahun 1952 merupakan salah satu tulang punggung pengurus keuangan negara.
Secara statistik, jumlah pendaftar PKN STAN selalu menempati urutan tertinggi setiap tahunnya.
PKN STAN sangatlah menarik minat banyak orang karena menyelenggarakan pendidikan secara gratis. Dalam perkuliahan, tidak ada fasilitas asrama yang disediakan oleh kampus.
Lulusan PKN STAN berhak bekerja di bidang keuangan negara ataupun auditor negara.
Biasanya, alumni PKN STAN akan bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan. Namun saya mendengar, ada juga alumni PKN STAN yang ditempatkan di BPKP ataupun BPK. Setelah lulus, mereka akan bekerja dengan pangkat dan jabatan yang sesuai dengan tingkat pendidikan.
Bagi lulusan DIII akan lulus dengan golongan II/c dan DI lulus pada golongan IIa.
PKN STAN membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa yang tertarik untuk mengabdi kepada negara di bidang keuangan dengan membuka jurusan sebagai berikut:
- Diploma I Pajak
- Diploma III Pajak
- Diploma III
- Diploma IV Akuntansi
- Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
- Diploma I Kepabeanan dan Cukai/
- Diploma III Kepabeanan dan Cukai
- Diploma I Kebendaharaan Negara
- Diploma III Kebendaharaan Negara
- Diploma III Manajemen Aset
Biasanya, program studi Diploma I diselenggarakan di kantor Balai Diklat Kementerian Keuangan sedangkan untuk DIII diselenggarakan di kampus PKN STAN yang berlokasi di Bintaro.
2. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik. PTK ini sudah berdiri semenjak tahun 1958 dan menjadi penggerak utama negara dalam bidang statistik.
Lokasi kampus STIS sendiri berada di Jakarta.
Program studi yang tersedia di Politeknik Statistika STIS adalah
- Program Studi D-III Statistika (khusus daerah tertentu)
- Program Studi D-IV Statistika
- Program Studi D-IV Komputasi Statistik
Politeknik Statistika STIS fokus pada pengembangan SDM dalam bidang statistik. Bagi anda yang menyukai matematika ataupun ilmu hitungan, menjalani perkuliahan di sini akan terasa menyenangkan.
Namun, yang menarik adalah kampus ini juga menyediakan jurusan komputasi statistik dimana mahasiswa pada jurusan ini akan belajar ilmu teknologi dan informasi layaknya seorang sarjana teknik informatika. Jurusan ini dibuat untuk mencukup kebutuhan BPS dalam pengembangan teknologi.
3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu Perguruan Pendidikan Tinggi Kedinasan yang berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan mempersiapkan aparatur sipili negara di bidang pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Hal yang paling menarik dari IPDN adalah bentuk pendidikan yang sifatnya pendidikan penuh di dalam asrama secara gratis sehingga mahasiswa tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliah.
Program studi yang disediakan oleh IPDN:
- Program Studi D-IV Kebijakan Pemerintah
- Program Studi D-IV Politik Pemerintahan
- Program Studi D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur
- Program Studi D-IV Manajemen Keuangan
- Program Studi D-IV Kebijakan Pemerintahan
- Program Studi D-IV Manajemen Pembangunan
- Program Studi D-IV Manajemen Pemerintahan
- Program Studi S2 Administrasi Pemerintahan Daerah
Lulusan IPDN mendapat pangkat III/a dan akan bekerja dalam lingkup Kementerian Dalam Negeri, bisa ditempatkan di pusat atau dikembalikan ke daerah asal.
4. Sekolah Tinggi Sandi Negara
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Lembaga Sandi Negara yang fokus pada pendidikan sandi negara. Lokasi STSN berada di Bogor.
Program studi yang disediakan STSN yaitu:
- Program Studi D-IV Rekayasa Kriptografi
- Program Studi D-IV Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
- Program Studi D-IV Rekayasa Keamanan Siber
- Program Studi D-IV Manajemen Persandian
- Program Studi D-IV Teknik Persandian
STSN juga merupakan institusi pendidikan yang menyediakan asrama, sehingga hampir seluruh aktivitas mahasiswa akan terpusat di lingkungan kampus.
Lulusan STSN akan lulus dengan pangkat III/a dan bekerja di lingkungan Lembaga Sandi Negara baik di tingkat daerah ataupun di tingkat pusat.
5. Sekolah Tinggi Pertanahan Negara
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (dulu Badan Pertanahan Nasional) yang memiliki fokus untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang agraria atau pertanahan.
STPN sendiri berada di Yogyakarta.
Program Studi pada STPN:
- Program Studi D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
- Program Studi D-IV Pertanahan
Lulusan STPN pada program D-I akan lulus sebagai PNS golongan IIa dan program D-IV pada golongan IIIa di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang di seluruh wilayah Indonesia.
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang fokus untuk menghasilkan lulusan yang berada dibawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Bila anda sering menunggu prediksi cuaca atau gempa, maka beginilah gambaran pekerjaan lulusan STMKG.
Kampus STMKG berada di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.
Program Studi pada STMKG:
- Program Studi D-IV Meterorologi
- Program Studi D-IV Klimatologi
- Program Studi D-IV Geofisika
- Program Studi D-IV Instrumentasi
Lulusan STMKG lulus dan menjadi PNS pada golongan IIIa dan akan bekerja di lingkungan BMKG di seluruh wilayah Indonesia.
7. Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah nauangan Badan Intelijen Negara. Fokus utama dari STIN adalah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang intelijen.
Kampus STIN berlokasi di Bogor
Program studi STIN:
- Program Studi D-IV Agen Intelijen
- Program Studi D-IV Analisis Intelijen
Lulusan STIN akan memiliki kemampuan intelijen dan menjadi sumber daya utama untuk mendukung terlaksananya tugas dan fungsi Badan Intelijen Negara. Lulusan STIN akan lulus dan ditempatkan di seluruh wilayah satuan kerja BIN.
8. Politeknik Imigrasi
Politeknik Imigrasi (Poltekim) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Bila anda pernah membuat paspor atau melewati imigrasi di perbatasan negara, ada kemungkinan bahwa petugas imigrasi tersebut adalah lulusan dari Poltekim.
Lokasi kampus Poltekim sendiri berada di Depok, Jawa Barat
- Program Studi D-IV Hukum Keimigrasian
- Program Studi D-IV Administrasi Keimigrasian
- Program Studi D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian
Lulusan Poltekim akan bekerja di bawah Kementerian Hukum dan HAM, terutama pada Direktorat Jenderal Imigrasi dengan pangkat III/a di satuan kerja di seluruh wilayah Indonesia.
9. Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau disingkat STTD adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang transportasi darat. Kampus STTD berlokasi di
- Program Studi D-II Pengujian Kendaraan Bermotor
- Program Studi D-III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
- Program Studi D-III Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASDP)
- Program Studi D-III Perkertaapian
- Program Studi DI-V Transportasi Darat
Lulusan STTD akan bekerja pada lingkup pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terutama di bidang transportasi darat (Dinas Perhubungan atau Kementerian Perhubungan).
Tips Memilih Sekolah Kedinasan Yang Cocok Untuk Anda
Bagi saya, memilih Perguruan Tinggi Kedinasan bukan hanya sekedar menjadi PNS saja. Memilih PTK berarti anda juga sekaligus memilih pekerjaan anda sebagai PNS dan (kemungkinan besar) menghabiskan sisa hidup anda untuk mengabdi di instansi tersebut.
Karena itu, sebelum memilih PTK mana yang cocok untuk saya, berikut saya sampaikan beberapa pertimbangan:
- Pertimbangkan minat dan bakat anda
Saya percaya, seseorang akan mampu memaksimalkan potensinya bila mengerjakan hal yang disukai. Karena itu, sebelum memilih PTK, cek dulu dimana minat dan bakat anda.
Bila anda menyukai matematika, STIS bisa jadi menjadi pilihan. Bila anda menyukai uang dunia akuntansi, STAN mungkin pilihan yang tepat. Silakan pilih kampus dimana anda merasa nyaman dan merasa maksimal untuk belajar nantinya.
- Pertimbangkan berapa penghasilan yang anda terima nanti
Gaji PNS bisa jadi sama. Tapi penghasilan PNS di setiap instansi itu berbeda. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor terutama tunjangan kinerja. Googling dulu dimana tempat yang pendapatannya cocok bagi anda.
Bukan mata duitan. Bagi saya, menjalani kuliah di PTK sama saja dengan jalan meniti karir di tempat bekerja nantinya. Jangan sampai anda tidak puas dengan pendapatan yang anda terima setelah lulus nanti.
- Pertimbangkan model pendidikan yang diselenggarakan
Model pendidikan yang saya maksud disini adalah bagaimana proses belajar mengajar serta pengaturan mahasiswa. Ada PTK yang langsung menyediakan asrama dan diwajibkan untuk mematahi kegiatan asrama.
Ada PTK yang mewajibkan latihan fisik sebagai bagian dari perkuliahan. Ada juga yang bebas layaknya mahasiswa di kampus pada umumnya. Saya tidak terlalu mau membahas ini secara spesifik.
Silakan anda cari sendiri. Bila memungkinkan, hubungi alumni kampus tersebut satu per satu dan minta pendapat mereka bagaimana model pendidikan yang ditempuh.
Dengan memepertimbangkan 3 hal di atas, saya sangat yakin anda bisa memilih PTK yang tepat. Dengan begitu, anda akan terhindar dari penyesalan telah menjadi seorang mahasiswa PTK.
Penutup
Pada artikel ini, saya mencoba memberikan penjelasan berimbang tentang hal-hal yang mungkin terjadi saat anda menjadi mahasiswa sekolah kedinasan.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang sudah saya paparkan, saya berharap anda bisa lebih bijak untuk menentukan masa depan anda.
Pertimbangkan matang-matang tulisan saya di atas. Konsultasikan dengan orang tua. Bila perlu, hubungi alumni-alumni yang sudah kuliah di sana dan minta pendapat mereka.
Semoga anda lulus di tempat terbaik.
Hybrid government employee and internet marketing enthusiast. Blog ini berisi pengalaman-pengalaman saya dalam dunia birokrasi, statistik, internet marketing, bisnis online dan juga hal-hal menarik lainnya.