Kemaren, saat saya sedang asik menulis artikel ini, tanpa sengaja saya melihat trending topik yang sangat menarik di twitter. Pada urutan pertama, anda bisa melihat Trending Topik Wide World yaitu #RipTwitter atau bisa diartikan sebagai ungkapan belasungkawa atas sesuatu yang terjadi pada twitter. Terdorong rasa penasaran, saya pun mengecek hashtag tersebut dan anda bisa lihat tweet apa saja yang muncul.
Bisa anda lihat pada 3 screenshot saya di atas ? Hampir semuanya adalah bentuk kekecewaan terhadap twitter yang melakukan perubahan algoritma. Berdasarkan artikel yang saya baca pada http://www.buzzfeed.com/alexkantrowitz/twitter-to-introduce-algorithmic-timeline-as-soon-as-next-we, twitter akan meluncurkan algoritma baru bernama Algoritmic Timeline atau algoritma timeline dalam waktu dekat.
Algoritma timeline merupakan sebuah algoritma yang disusun sedemikian rupa oleh twitter sehingga pada timeline kita akan muncul hal-hal yang memang relevan dengan profil kita. Jadi, kemungkinan besar di masa yang akan datang, meskipun anda mem-follow seseorang, anda tidak akan melihat tweet nya bila anda jarang melakukan interaksi dengan orang tersebut. Besar juga kemungkinan akan muncul lebih banyak iklan di masa yang akan datang, karena jumlah follower bukan lagi penentu tweet anda akan dilihat oleh banyak orang.
Sebenarnya algoritma seperti ini juga diterapkan oleh Facebook. Untuk anda yang setia menggunakan facebook, algoritma seperti ini tentu sudah tidak asing lagi. Facebook memberi nama algotritma ini Edge Rank. Tujuannya sama dengan algoritma timeline yang akan diluncurkan oleh twitter, menyaring dan memfilter konten yang tampil di beranda sehingga akan muncul konten terbaik yang (menurut mereka) kita sukai.
Alasan Perubahan Algoritma
Masih berdasarkan artikel di atas dan hasil pengamatan dari sejumlah tweet yang bertebaran dengan hashtag #RipTwitter, alasan utama twitter ingin menerapkan algoritma timeline ini agar memberikan kenyamanan kepada para pengguna dan setiap tweet mampu mencapai user yang tepat sasaran. Yahh, boleh dibilang ini alasan klise banget ya. Sederhananya, kita sudah menentukan akun-akun apa saja yang kita follow, artinya kita sudah menentukan tweet-tweet yang akan muncul di timeline kita. Menurut analisa saya, ada 2 alasan utama kenapa twitter ingin melakukan perubahan algoritma ini :
- Uang
Ya jelaslah, tujuan dari perubahan algoritma ini untuk mengurangi jumlah jangkauan dari sebuah tweet. Nantinya, untuk mendapatkan tweet dengan jangkauan yang luas anda harus merogoh kocek yang lebih dalam dengan menggunakan fasilitas iklan yang disediakan twitter. Tidak ada alasan lain yang lebih logis untuk melakukan perubahan algoritma timeline ini selain untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar.
- Membuat sensasi
Boleh jadi analisa saya terkait alasan twitter melakukan perubahan algoritma karena uang adalah salah besar. Bisa jadi juga, ini hanyalah sarana untuk membuat sensasi untuk memancing perhatian user agar mereka lebih peduli terhadap twitter. Seperti yang kita tahu, dunia media sosial semakin ramai dengan munculnya berbagai media sosial lainnya yang tak kalah menarik, sebutlah instagram, line@, vine, snapchat, telegram dll. Sensasi seperti ini seperti menegaskan bahwa “Twitter masih eksis gitu loh”.
Pendapat Netizen
Saya mengecek hashtag #RipTwitter hampir 20 menit untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi pada twitter. Hampir semua tweet mengungkapkan kekecewaan terhadap twitter yang melakukan perubahan algoritma secara mendadak. Ada user yang memohon agar twitter tetap berjalan seperti apa adanya, ada juga user kecewa yang menyatakan akan meninggalkan twitter bila algoritma yang mirip dengan algoritma facebook ini diterapkan. Boleh dikatakan, 99 persen netizen (hasil pengamatan saya) sangat kecewa dengan pernyataan twitter terhadap pengumuman perubahan algoritma ini, termasuk saya. Bagaimana dengan anda ?
Dampak Positif
Setiap perubahan, pasti membawa peluang bagi orang-orang yang jeli. Bila algoritma timeline ini diterapkan, ini tentunya membawa dampak positif dalam dunia internet marketing. Diantaranya :
- Biaya iklan twitter kemungkinan akan semakin murah
Bila algoritma ini diterapkan, saya yakin permintaan penggunaan iklan twitter akan semakin banyak. Ya mau gimana lagi, kalau mau tweet dilihat dalam oleh banyak orang dalam waktu yang cepat ya pakai iklan. Membangun akun dengan tujuan menambah follower pun akan semakin kurang manfaatnya bila algoritma diterapkan. Karenanya, twitter akan menurunkan biaya iklan twitter yang selama ini (yang saya tahu) tergolong mahal dikarenakan bertambahnya permintaan.
- Bertambahnya profesi baru
Seiring dengan perubahan algoritma timeline ini, bisa dipastikan di masa depan akan muncul profesi-profesi seperti konsultan twitter atau coach twitter. Hal ini dikarenakan akan semakin banyak orang yang memanfaatkan twitter untuk bisnis namun semakin kesulitan dalam memaksimalkan strategi pemasaran twitter. Akan muncul dua jenis konsultan nantinya, yaitu konsultan yang khusus membahas strategi twitter marketing dengan teknik gratisan dan konsultan yang khusus membahas tentang strategi twitter marketing teknik berbayar atau iklan twitter. Akan muncul juga produk-produk yang khusus membahas strategi twitter marketing terutama teknik berbayar.
- Terbukanya jasa pemasangan iklan twitter
Selama ini jasa pemasangan iklan yang umum ada di kalangan pebisnis adalah jasa pemasangan iklan facebook, jasa pemasangan iklan google, jasa pemasangan iklan website, dan jasa pemasangan iklan instagram (masih sedikit jumlahnya). Sangat sedikit sekali yang menyediakan jasa iklan twitter karena memang untuk pemasaran di twitter sendiri lebih populer menggunakan teknik gratisan. Dengan perubahan algoritma timeline, iklan akan semakin banyak muncul dan mau tidak mau akan memaksa para pebisnis (terutama yang memiliki modal besar) untuk menggunakan iklan twitter. Sayangnya, tidak semua paham cara menggunakan iklan twitter dan bagaimana membuat iklan twitter yang efektif dan efisien. Disinilah peran dari para penyedia jasa pemasangan iklan twitter akan sangat dibutuhkan.
Dampak Negatif
Apakah memang ada dampak negatifnya ? Ya jelas ada lah. Algoritma ini tentunya akan sangat merugikan para pebisnis yang menggunakan twitter terutama dengan strategi gratisan. Beberapa dampak negatif yang akan kita rasakan yaitu :
- Berkurangnya jumlah selebtweet
Bila biasanya selebtweet sangat bangga dengan jumlah followernya dan tentunya mereka memiliki massa yang besar, maka hal ini akan berkurang seiring dengan penerapan algoritma timeline ini. Bisa saja tweet tweet mereka yang dirindukan oleh fans tidak terlihat lagi. Seseorang yang ngebet jadi selebtweet juga akan semakin sulit. Mau ga mau, ya ngiklan solusinya.
- Kemunduran bisnis buzzer
Selama ini, twitter digunakan karena algoritma sederhananya yang mampu menciptakan viral dalam waktu singkat dengan biaya minim walaupun hanya dengan 140 karakter. Nantinya ? Hal ini akan semakin sulit. Tidak ada jaminan bahwa sebuah tweet yang memang viral akan terlihat lagi di timeline kita. Kondisi ini akan memengaruhi mereka para admin twitter yang menggantungkan diri pada bisnis buzzer. Boleh jadi tarif buzzer mereka akan turun atau bahkan gulung tikar.
- Kehilangan kontak dengan akun yang kita sukai
Ini salah satu hal yang menyedihkan dengan perubahan algoritma twitter ini. Di twitter, kita dengan mudahnya menemukan tokoh-tokoh yang memang memegang sendiri akun twitter mereka. Sangat berbeda dengan facebook yang banyak dipegang oleh admin dan banyak sekali akun palsu yang berkeliaran. Tanpa kita sadari, perubahan algoritma ini bisa saja membuat tweet dari tokoh yang saya idolakan tak terlihat lagi. Dan kita harus mengecek sendiri akun beliau satu per satu untuk bisa membaca tweet dari mereka.
- Kehilangan sumber traffic yang besar
Anda tentu saja masing ingat bagaimana mudahnya mendapatkan traffic besar dengan twitter. Cukup ngetweet dan sertakan link url saja, sudah cukup untuk menarik perhatian follower anda. Dengan algoritma ini, belum tentu semua link yang nda bagikan ke twitter akan terlihat oleh semua follower. Akibatnya ? Traffic menuju website atau landing page anda akan berkurang drastis dari biasanya.
Sebagai Internet Marketer, Apa Yang Harus Kita Lakukan ?
Sejatinya, kita ini hanya numpang di media sosial. Mau ga mau, kita harus nurut dengan aturan yang punya. Tidak ada yang perlu dirisaukan dengan perubahan algoritma ini. Sebagai internet marketer, kita harus selalu siap dengan berbagai macam perubahan dunia yang memang sangat dinamis. Ini 3 hal yang perlu anda lakukan :
- Pindah ke media sosial lain
Untuk anda yang memang sangat tidak menyukai algoritma ini, silakan bersiap untuk migrasi ke media sosial lainnya. Jangan ambil pusing dengan hal ini. Siapkan dari sekarang juga, masih banyak media sosial yang sangat potensial untuk anda kembangkan. Saya rekomendasikan instagram dan line@.
- Tingkatkan kemampuan diri anda
Bila anda masih betah di twitter, artinya ini waktunya anda meningkatkan skill anda dalam hal twitter marketing. Mulailah belajar twitter ads / iklan twitter sekarang juga. Mau tidak mau, anda harus melakukan hal ini agar tidak tergilas oleh pesaing.
- Buatlah website sekarang juga
Bila media sosial diibaratkan sebagai teras rumah orang lain, website bisa diibaratkan sebagai rumah sendiri. Belajarlah membuat website sekarang juga. Dengan website, anda bebas melakukan pengaturan sendiri tanpa takut dengan perubahan dari media sosial lainnya. Anda memegang kuasa penuh atas rumah anda. Tidak bisa membuat website ? Silakan menuju www.centerklik.com. Disana terdapat cara membuat website dengan menggunakan wordpress secara lengkap dan gratis. Blog www.yuvalianda.com ini saya buat dengan membaca dan mempraktekkan tutorial dari website tersebut. Masih bingung cara membuatnya ? Silakan gunakan jasa pembuat website yang bertebaran di jagad mata ini. Dengan biaya dimulai dari 500 ribu per tahun atau sekitar 42 ribu per bulan anda sudah bisa memiliki website yang profesional sepaket dengan domain dan hosting tanpa perlu pusing setting sana sini. Anda sudah memiliki website ? Selamat, anda selangkah lebih maju dibandingkan kompetitor anda.
Penutup
Sekali lagi saya tegaskan, menggunakan media sosial itu ibarat numpang di rumah orang. Bila yang punya rumah mau menerapkan aturan tertentu, suka tidak suka kita harus nurut. Selalu siapkan diri kita untuk menghadapi perubahan ini. Belum ada kepastian memang apakah twitter akan menerapkan algoritma ini atau tidak, belum pasti juga bagaimana riil nya algoritma ini akan bekerja. Mari kita tunggu saja dalam waktu dekat ini. Saya pribadi berharap algoritma seperti ini tidak jadi diterapkan. Justru dengan algoritma timeline twitter yang seperti sekarang inilah yang membuat saya masih betah menggunakan twitter. Anda juga begitu bukan ?
UPDATE TERBARU
Akhirnya sang founder twitter pun mengeluarkan statment terkait hebohnya hashtag #RipTwitter
Bisa disimpulkan bahwa sebenernya rencana Perubahan Algoritma Timeline Twitter hanyalah sekadar isu belaka. Dengan ini saya simpulkan bahwa perubahan Algoritma Timeline tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Timeline twitter akan tetap seperti biasanya dan kita dapat menikmati twitter seperti saat ini di masa yang akan datang. Terima kasih banyak, Twitter 😀
Hybrid government employee and internet marketing enthusiast. Blog ini berisi pengalaman-pengalaman saya dalam dunia birokrasi, statistik, internet marketing, bisnis online dan juga hal-hal menarik lainnya.