Pengertian Statistik: Definisi Hingga Cabang (Lengkap)

Pengertian statistik – Banyak hal bermanfaat yang bisa didapatkan dengan mempelajari pengertian dan statistik. Statistik adalah salah satu ilmu wajib yang dekat dengan kehidupan kita.

Sayangnya, banyak yang masih belum mengerti apa sebenarnya definisi dari statistik ini dan apa saja manfaatnya. Bila anda mengetahui, statistik bisa menjadi alat yang membantu anda dalam berbagai aspek kehidupan.

Statistik juga lebih dikenal sebagai bagian dari ilmu matematika. Hampir keseluruhan dari ilmu statistik terkait dengan hitung-hitungan. Sayangnya, ada juga yang enggan untuk mempelajari ilmu ini karena isinya tak jauh simbol dan angka yang membuat sakit kepala. Benarkah demikian?

Pengertian statistik

Ada beberapa pengertian statistik yang bisa anda jadikan sebagai referensi:

  • Menurut American Statistical Association, statistik adalah sebuah ilmu yang mempelari tentang pengukuran, pengendalian, dan cara menyampaikan ketidakpastian dari sebuah data.
  • Menurut A.L. Bowley, statistik adalah ilmu perhitungan atau ilmu rata-rata.
  • Croxton dan Cowden mendenisikan bahwa statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, penyajian, analisis, dan interpretasi data numerik.
  • Horace Secrist, statistik adalah kumpulan fakta yang terjadi karena sebab-sebab tertentu dan disajikan dalam bentuk angka, dihitung, dan diperkirakan sesuai dengan ukuran yang terstandar dan dikumpulkan secara sistematis untuk tujuan tertentu.
  • Menurut J.Supranto, statistik adalah  adalah ilmu yang mempelajari tentang cara cara pengumpulan, penyajian, pengolahan serta analisis data dan pengambilan keputusan secara umum berdasarkan hasil dari pengamatan yang menyeluruh.
  • Berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 1997, statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.

Secara umum, pengertian statistik bisa disimpulkan sebagai sebuah kumpulan data, angka, ataupun informasi yang memberikan gambaran mengenai sebuah kondisi atau permasalahan.

sejarah-statistik-dan-statistika-indonesia

Perbedaan statistik dan statistika

Statistik adalah sekumpulan angka atau informasi.

Sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang bisa menghasilkan informasi yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam sebuah pengambilan keputusan.

Jadi, bila anda ingin kuliah di kampus misalkan pada poliktenik statistika, jurusan yang anda ambil dinamakan jurusan statistika, bukan jurusan statistik.

Statistik lebih mengarah kepada hasil dari sebuah proses pengolahan data, sedangkan statistika lebih kepada proses pembelajaran dari statistik itu sendiri.

Perbedaan data dan statistik

Mungkin juga akan data yang bertanya, lalu apa perbedaan antara data dan statistik? Apa hubungannya antara data, statistik, dan statistika?

Tenang, baca terus hingga selesai ya!


Data merupakan bentuk jamak dari datum.

Datum sendiri berarti informasi tentang karakteristik sebuah objek.

Data merupakan kumpulan dari beberapa datum.

Masih bingung? Perhatikan contoh saya berikut ini

Seorang CEO perusahaan ingin mengevaluasi penjualan produk pada semester I tahun 2018. Berdasarkan laporan dari manager, CEO mendapati tabel berikut :

Tabel 1. Data Penjualan Semester 1 PT. X

No.BulanPenjualan (Unit)
1Januari3000
2Februari3000
3Maret4000
4April5000
5Mei6000
6Juni6000

Berdasarkan informasi tersebut, mari kita coba klasifikasikan satu per satu:

Datum : penjualan bulan januari sebesar 2000 unit (informasi tunggal).

Data : penjualan per bulan dari bulan januari hingga juni (kumpulan informasi).

Statistik : Total penjualan pada semester 1 adalah 27.000 unit. Sedangkan rata-rata penjualan pada semester 1 adalah sebesar  4500 unit.

Statistika : nah rumus-rumus yang digunakan untuk mendapatkan rata-rata dan jumlah ini yang disebut dengan statistika.

Ini masih contoh sederhana ya. Dalam kasus lain, rumus dan formula statisika yang digunakan bisa jauh lebih menantang.

Secara sederhana, statistik digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang lebih bermakna dan bermanfaat.

hubungan-antara-data-dan-statistik

Setiap orang membutuhkan statistik

Beberapa kali saya menemukan pengakuan bahwa statistik adalah mata kuliah yang sangat rumit. Sudahlah rumit, ilmunya pun tidak terpakai dalam kehidupan. Benarkah demikian?

Sadar atau tidak, ilmu statistik sudah digunakan bahkan semenjak kita kecil. Semua aspek kehidupan selalu menggunakan statistik untuk menyajikan data dan informasi yang lebih menarik.

Anda menyukai bola? Di setiap akhir pertandingan selalu ditampilkan statistik pertandingan yang memuat banyak informasi menarik.

Anda seorang ilmuan sosial? Jangan mimpi anda bisa menghindar dari ilmu statistik. Banyak sekali perhitungan sosial yang tidak terpisahkan dari metode statistik.

Anda seorang olahragawan? Anda membutuhkan data-data statistik terkait performa lawan bertanding anda untuk menentukan bagaimana strategi terbaik untuk menang.

Jadi, berhentilah mengatakan bahwa anda membenci dan tidak membutuhkan statistik. Karena pada kenyataannya, anda sama sekali tidak bisa melarikan diri dari kebutuhan akan statistik di dunia ini.

Contoh penggunaan statistik dalam pemerintahan

perbedaan-statistik-dan-statistika

Unsur-unsur statistik

Berdasarkan definisi dan penjelasan yang sudah saya sebutkan di atas, statistik setidaknya memenuhi unsur-unsur berikut:

  • Statistik adalah rata-rata dari sekumpulan informasi

Contoh: tinggi seseorang di sebuah kelas bukanlah statistik. Tetapi, rata-rata tinggi siswa di sebuah kelas adalah statistik.

  • Statistik memiliki hubungan sebab akibat

Statistik mampu menjelaskan hubungan antara satu hal dengan hal lain. Misalkan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pajak, inflasi, produksi, dll.

  • Statistik disajikan dalam bentuk angka, baik secara pengolahan maupun estimasi

Statistik mampu melakukan pengolahan data baik yang bukan dalam bentuk angka, tetapi semua data tersebut pada akhirnya akan dirubah dalam bentuk angka.

Misalkan, pada saat ingin mengetahui tingkat kepuasaan konsumen pada suatu produk. Dengan metode statistik, tetap saja kita harus membagai tingkatan kepuasan ini dalam bentuk tingkatan angka misallkan 1 untuk puas, 2 kurang puas, 3 tidak puas, 4 sangat tidak puas.

kapan-menggunakan-statistik
  • Statistik dihitung dengan motodologi tertentu untuk menjaga akurasi

Dalam setiap proses statistik, ada metodologi dan prosedur yang harus dipatuhi agar nilai yang dihasilkan benar-benar akurat. Contohnya, dalam pengumpulan data. Semua data yang dicacah haruslah bersumber dari responden, bukan perkiraan pribadi apalagi pengisian sediri.

  • Statistik harus dikumpulkan dengan cara yang sistematis untuk tujuan tertentu

Semua proses statistik yang dilakukan haruslah menghasilkan output dan tujuan. Tanpa adanya tujuan, pengumpulan data yang dilakukan akan menjadi sia-sia.

  • Statistik harus mampu menggambarkan hubungan antara satu hal dengan hal lain yang ukurannya sebanding

Satu hal yang perlu diingat dalam statistik adalah jangan pernah membandingkan semua hal. Tetapkan standar pengukuran yang sama agar hasil yang diperoleh menjadi representative

Misalkan, anda bisa membandingkan berat badan siswa SMP dengan siswi SMP. Atau penghasilan PNS dengan penghasilan BUMN. Janganlah membandingkan tinggi badan siswa SMA dengan tinggi pohon. Ini tidak masuk akal!

definisi-statistik-menurut-undang-undang

Manfaat statistik dalam kehidupan

Setelah proses pengumpulan angka, data ataupun informasi yang kita butuhkan, tentunya hasil yang kita dapatkan haruslah bermanfaat. Apa saja yang bisa kita manfaatkan dari sebuah statistik?

1. Untuk menyajikan fakta dalam bentuk yang lebih ilmiah

Tanpa statistik, banyak hal di dunia yang sifatnya hanya asumsi atau pendapat yang di dalamnya penuh ketidakpastian dan berdasarkan sudut pandang masing-masing. Dengan menggunakan statistik, semua hal ini bisa dibuktikan dengan cara yang ilmiah.

Contohnya, kita tidak tahu apakah nilai siswa sekolah A lebih tinggi dari sekolah B. Dengan menggunakan statistik, kita bisa mengetahui hal ini secara pasti.

2. Untuk menyederhanakan data yang begitu banyak dan rumit

Bukan hal yang mudah mengelola data dalam jenis dan jumlah yang besar. Statistik bisa membantu kita menyederhanakan hal ini dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik.

3. Untuk mempermudah perbandingan antara dua hal atau lebih

Salah satu tujuan dari tersedianya statistik adalah untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lain. Misalkan, bagaimana rata-rata IPK antara mahasiswa di universitas A dengan universitas B. Bagaimana korelasi antara jumlah pendapatan dengan tingkat kebahagiaan.

Contoh perbandingan data menggunakan statistik deskriptif

4. Dasar pengambilan keputusan dan kebijakan

Pada dasarnya, seperti yang saya sampaikan di awal, statistik disusun sebagai bentuk dasar pengkategorian dan klasifikasi informasi yang dibutuhkan negara. Setelah informasi ini disusun, statistik bisa memengaruhi pengambilan kebijakan dalam pemerintahan. Sebagai contoh, bila angka kemisikinan terlihat semakin tinggi, maka pemerintah perlu mengambil kebijakan khusus seperti bantuan sosial langsung kepada masyarakat atau program pembinaan kewirausahaan.

5. Ilmu dan informasi yang bermanfaat

Bukan hanya sekedar kumpulan angka, statistik bisa menghasilkan ilmu dan informasi yang memberikan pengetahuan baru bagi penggunanya. Sebagai contoh, kita mengetahui tingkat biaya hidup setiap kota di Indonesia. Dengan adanya statistik ini, kita bisa mengetahui bahwa biaya hidup di Indonesia Timur lebih mahal daripada di Indonesia barat meskipun belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia Timur.

6. Metode ilmiah untuk pengukuran berbagai hal

Statisik memberikan kita banyak sekali pilihan pengukuran yang bisa dimanfaatkan  untuk menganalisis data yang kita miliki. Metode ini tentunya sudah terbukti mampu memberikan hasil yang representatif terhadap populasi meskipun hanya menggunakan sampel.

7. Prediksi berbagai kejadian di masa depan

Statistik memungkinkan kita untuk memprediksi bagaimana sebuah kejadian di masa depan. Misalnya dengan memperhatikan pola dan trend yang terjadi beberpa tahun belakang, dan memperkirakan bagaimana pola yang sama terjadi di masa depan. Beberapa analisis juga mungkin dilakukan untuk melakukan prediksi masa depan seperti analisis deret waktu, analisis regresi, dll.

manfaat-statistik-dalam-kehidupan

Jenis Statistik

Berdasarkan jenisnya statistik dibedakan atas 2, yaitu:

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses statistik yang fokus untuk menganalisis dan memberikan gambaran data secara keseluruhan dalam bentuk tabel, diagram, grafik infografis, videografis, dll. Statistik deskriptif lebih fokus kepada penyajian data tanpa adanya analisis detail dan mendalam sehingga kita tidak bisa menarik kesimpulan berdasarkan analisis yang kita lakukan.

Beberapa contoh penggunaan statistik deskriptif adalah rata-rata, modus, median, varians, dll.

Statistika deskriptif juga menampikan berbagai informasi dalam bentuk tabel, grafik ataupun infografis sehingga lebih mudah dipahami dan memberikan makna yang lebih berarti bagi pengguna data.

2. Statistik inferensial

Statistik inferensial merupakan proses statistik yang bertujuan untuk menganalisis sebagian data (sampel) dan mengambil kesimpulan secara keseluruhan (populasi). Analisis ini sangatlah efektif dalam peramalan dan pengujian dalam penelitian.

Contohnya, kita ingin menganalisis apakah benar perempuan memiliki nilai yang lebih tinggi dari nilai laki-laki di sebuah sekolah. Untuk membuktikan hal ini, kita mengambil sampel 30 laki-laki dan 30 perempuan dan melakukan uji hipotesis. Hasilnya, ternyata tidak benar. Laki-laki memiliki nilai yang matematik lebih tinggi daripada perempuan.

statistik-dan-statistika-bermanfaat

Statistik inferensia terbagi atas 2 jenis:

1. Statistik parametrik

Statistik parametrik merupakan salah satu jenis statistik inferensia yang digunakan saat kriteria sebagai berikut:

  • Data yang digunakan memiliki skala interval dan rasio
  • Distribusi dari data yang digunakan adalah normal (atau diasumsikan normal)
  • Jumlah sampel yang digunakan cukup besar (n>30)

2. Statistik non-parametrik

Statistik non-parametrik merupakan salah satu jenis statistik inferensia yang digunakan saat kriteria sebagai berikut:

  • Data yang digunakan memiliki skala nomial dan ordinal
  • Distribusi data yang digunakan tidak normal atau terkadang tidak diketahui
  • Jumlah sampel yang digunakan terlalu kecil (n<30)
jenis-jenis-statistik-inferensia

Sejarah statistik

Sejarah statistik tidak lepas dari pengertian statistik itu sendiri.

Kata statistik berasal dari kata lain yaitu “status” . Statistik sendiri juga diadopsi dari bahasa Italia yaitu “statista” yang artinya adalah negara atau pemerintah.

Awalnya, statistik digunakan oleh pemerintah untuk mengumpulkan informasi tentang tanah, pertanian, perdagangan, kekuatan militer, jumlah penduduk, pajak, harta kekayaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan aspek pemerintahan.

Informasi ini tentunya sangat berharga bagi seorang pemimpin dalam menjalankan pemerintahan.

Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya”status”. Statistik juga berasal dari bahasa Italia “statista,” yang berarti “negara politik” atau “pemerintah.” Shakespeare menggunakan kata statist yaitu drama Hamlet (1602).

Di masa lalu, statistik digunakan oleh para penguasa. Penerapan statistik saat itu mashing sangat terbatas. Awalnya, para penguasa dan raja membutuhkan informasi tentang tanah, pertanian, perdagangan, populasi negara mereka untuk menilai potensi militer mereka, kekayaan mereka, perpajakan, dan aspek pemerintahan lainnya.

Hal ini penting dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pemerintahan.

Gottfried Achenwall (ilmuan dari Jerman) menggunakan kata statistik di sebuah universitas Jerman pada tahun 1749 yang berarti ilmu politik dari berbagai negara. Pada 1771 W. Hooper (seorang ilmuan dari Inggris) menggunakan kata statistik kata dalam menerjemahkan buku berjudul Elemen Pengetahuan Universal yang ditulis oleh Baron B.F Bieford.

Dalam bukunya, statistik didefinisikan sebagai ilmu yang mengajarkan kita pengaturan politik semua negara modern di dunia yang dikenal.

Selama abad ke-18, banyak penulis dari negara-negara yang menggunakan Inggris menggunakan kata statistik dalam karya yang mereka hasilkan. Perlahan, penggunaan kata statistik semakin berkembang secara dan semakin dikenal luas penggunaanya dalam berbagai bidang ilmu.

Di Indonesia sendiri, kegiatan statistik sudah dimulai semenjak zaman penjajahan Inggris. Pada tahun 1815, Thomas Stanford Raffles mulai mengumpulkan data-data strategis terutama data kependudukan.

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sensus pertama pada tahun 1920 yang masih terbatas oada Pulau Jawa. Tahun 1930, sensus kembali dilaksanakan dan mencakup seluruh wilayah pemerintahan Hindia Belanda

Contoh penggunaan statistik dalam lingkup pemerintahan yang lebih luas

Cabang-cabang ilmu statistik

Statistik adalah ilmu yang diterapkan di semua bidang. Tidak heran, hampir semua jurusan perkuliahan mewajibkan materi statistik sebagai mata kuliah dasar yang harus ditempuh. Dalam kehidupan sehari-hari, statistik sudah semakin banyak diterapkan dan digunakan oleh berbagai kalangan.

Mulai dari pemerintahan, hingga para pebisnis. Dari politisi hingga komentator olahraga pun sudah akrab dengan penggunaan statistik.

apa-pengertian-statistik-secara-umum

Beberapa bidang ilmu populer yang sangat terkait dengan statistik adalah:

1. Ekonometrik

Ekonometrik merupakan salah satu cabang dari ilmu statistik dimana statistik yang digunakan dalam perhitungan-perhitungan yang terkait dengan ekonomi. Statistik memiliki peran vital dalam menghitung dan membentuk formula-formula yang dipakai dalam perhitungan perkonomian.

Berbagai formula ekonometrik sering diterapkan oleh lembaga seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Perkeonomian, Badan Pusat Statistik dll. Ekonometrik.

Contoh penggunaan statistik dalam ekonometrik

2. Aktuaria

Aktuaria adalah cabang penerapan ilmu statistik yang digunakan dalam berbagai model dalam dunia keuangan dan asuransi. Dengan aktuaria, seseorang bisa memprediksi bagaimana kondisi pasar keuangan di masa sekarang dan masa depan.

Aktuaria merupakan salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Keahlian seorang aktuaris (sebutan ahli aktuaria) dalam memprediksi pasar keuangan dan asuransi membuatnya menjadi incaran banyak perusahaan besar.

3. Psikometrik

Psikometrik merupakan cabang ilmu statistik yang fokus mempelajari perhitungan dan analisis dalam bidang psikologi. Psikometrik fokus pada aspek pengembangan diri dan hubungan antar manusia.

Beberapa contoh penggunaan psikometrik adalah tes intelegensi, tes kepribadian, tes minat dan bakat, dll. Berbagai model psikometrik terus berkembang hingga saat ini terutama pada bidang pengembangan diri.

4. Statistika Fisika

Statistika fisika adalah cabang ilmu statistika yang mempelajari hal-hal terkait dengan ilmu fisika. Biasanya, statistik akan berperan dalam hal-hal yang terkait dengan atom atau pertikel. Dengan adanya penerapan statistik, diharapkan kalkulasi terkait dengan tingkat kepercayaan terhadap atom ataupun partikel akan semakin tinggi.

5. Statistika Kependudukan

Statistika Kependudukan merupakan cabang ilmu statistik yang sangat populer. Penerapannya selalu diaplikasikan oleh setiap negara. Statistika kependudukan fokus kepada analisis kependudukan terutama yang berkaitan dengan kematian, kelahiran, dan migrasi.

Dengan adanya statistik, diharapkan berbagai kebijakan dalam analisis kependudukan akan lebih akurat sehingga nasib penduduk menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Beberapa penerapan statistik yang lazim digunakan diantaranya adalah piramida penduduk, komposisi penduduk, dll.

Contoh penggunaan statistik dalam bidang kependudukan

6. Biostatistik

Bio statistik atau statistik biologi merupakan cabang ilmu statistik yang fokus dalam bidang ilmu biologi. Biasanya, penerapan statistik akan fokus pada perhitungan yang meyangkut dengan permasalahan kedokteran dan kesehatan seperti faktor penyakit, risiko medis, dll.

7. Statistika Industri

Statistika industri adalah cabang ilmu statistik yang digunakan dalam membantu berbagai perhitungan dalam bidang industry. Beberapa penerapan industry yang kerap menggunakan statistik adalah teori antriam, manajemen kontrol kualitas produk, manajemen risiko, dll.

Statistika industri adalah cabang ilmu statistik yang digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam hal perindustrian. Kasus-kasus yang dipelajari dalam cabang ilmu ini seperti teori antrian, manajemen risiko, kontrol kualitas, dan lain-lain.

8. Statistik Farmasi

Statistik farmasi adalah cabang ilmu statistik yang fokus dalam perhitungan di bidang farmasi. Biasanya, statiistik ini dimanfaatkan dalam perhitungan membuat dosis obat, campuran bahan kimia untuk obat, vaksin dll,

9. Statistik pemerintahan

Statistik pemerintahan adalah statistik yang digunakan dalam rangka pemenuhan data untuk kebutuhan pemerintah. Statistik seringkali menjadi dasar pengambilan kebijakan dan juga digunakan alat evaluasi dan monitoring pembangunan negara.

7 Kesalahan Umum Dalam Statistik

1. Estimasi Yang Bias

Bias merupakan hasil perhitungan yang jauh berbeda dari parameter populasi. Bias membuat statistik yang kita hasilkan menjadi overestimate (estimasi jauh melebihi parameter) atau underestimate (estimasi lebih rendah dari parameter).

Umumnya, bias terjadi karena 4 faktor berikut:

  1. Kesalahan memilih instrumen penelitian
  2. Kesalahan dalam proses pengumpulan data
  3. Sampel yang terpilih tidak mampu merepresentasikan populasi
  4. Peneliti tidak objektif dalam mengumpulkan data

2. Salah Interpretasi Grafik

Visualisasi data dalam bentuk grafik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Terkadang, terdapat beberapa kesalahan yang membuat salah interpretasi dan menimbulkan salah informasi.

Contohnya saja, Pie Chart merupakan diagram yang membuat persentase dengan total 100 persen. Namun, seringkali keterangan yang muncul antara seluruh Pie Chart melebih 100 persen. Ini tentu harus diwaspadai.

Penggunaan skala dalam grafik juga harus diperhatikan. Bila anda memiliki data dengan skala 0-100, pastikan skala grafik yang digunakan juga berkisar antara 1-100. Jangan melebihi angka tersebut karena bisa dipastikan grafik anda akan terlihat tidak proporsional.

3. Sampel Yang Tidak Random

Definisi sampel random adalah sampel terpilih harus terbebas dari intervensi. Dalam metode penarikan sampel, seorang peneliti tidak boleh memiliki kecenderungan untuk memilih kelompok sampel tertentu.

Estimasi yang tidak bias biasanya dikarenakan peneliti memiliki kecenderungan untuk memilih kelompok sampel tertentu.

Contohnya, seorang peneliti ingin meneliti rata-rata penghasilan rumah tangga di sebuah kabupaten. Dalam kasus ini, peneliti hanya memilih sampel di daerah-daerah kluster perumahan elit sehingga bisa dipastikan hasil yang didapatkan akan cenderung overestimate.

4. Kesalahan Menentukan Jumlah Sampel

Setiap survei atau penelitian memiliki jumlah sampel ideal. Semakin besar jumlah populasi, logikanya, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan. Semakin beragam hasil analisis data, semakin kompleks metode pengambilan sampel yang digunakan.

Untuk itu, anda harus hati-hati dalam menentukan jumlah sampel ini. Kesalahan pemilihan jumlah sampel akan mengakibatkan kesalahan estimasi dan analisis.

5. Salah Interpretasi Korelasi

Analisis korelasi merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antar 2 variabel.

Hal yang paling sering disalahartikan adalah korelasi hanya mampu mengetahui tingkat hubungan, bukan menjelaskan sebab akibat antar variabel tersebut.

Semkin besar tingkat korelasi, bukan berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan sebab akibat atau saling memengaruhi satu dengan yang lain.

6. Hanya Melihat Statistik Tertentu

Dalam menyampaikan informasi, seringkali kita hanya menyampaikan statistik tertentu dan mengabaikan statistik yang lain.

Sebagai contoh, saat kita melihat angka pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2020, anda akan menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi -3,49. Hal ini tentunya merupakan berita buruk bagi seluruh orang.

Namun, jangan lupa, pertumbuhan ekonmi triwulan III tahun 2020 lebih baik dari triwulan II tahun 2020. Bila dibandingkan dengan beberapa negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih tergolong baik.

Anda harus teliti dalam memilih statistik.

7. Kesalahan Kalkulasi

Statistik sangat identik dengan kalkulasi. Perhitungan yang digunakan bisa jadi sederhana seperti mean, median, dan modus, hingga yang rumit seperti analisis inferensial.

Jangan pernah lengah dengan formula apapun.

Pastikan anda menggunakan formula yang tepat. Perhatikan kuadrat, akar, tanda kurung, dll yang menyebabkan perhitungan anda bisa meleset.

kesalahan-umum-dalam-penggunaan-statistik

Penutup

Bisa disimpulkan bahwa pengertian statistik adalah sebuah kumpulan data, angka, ataupun informasi yang memberikan gambaran mengenai sebuah kondisi atau permasalahan.

Statistik merupakan hal yang dekat dengan kehidupan setiap orang.

Sadar atau tidak, statistik sudah memengaruhi kehidupan banyak orang dan membuat hidup manusia menjadi lebih baik.

Dengan memahami pengertian statistik, semoga anda juga bisa menjadi seseorang yang memanfaatkan statistik dengan baik.

Paling tidak, janganlah menjadi orang yang membenci statistik! Kenapa? Setiap orang pasti akan membutuhkan statistik, setidaknya saat mengerjakan skripsi nanti.